Keempat rumah sakit yang sedang dalam proses pembangunan tersebut adalah Rumah Sakit (RS) UPT Vertikal Surabaya di Jawa Timur, RS UPT Vertikal Makassar di Sulawesi Selatan, RS Vertikal Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, dan RS Vertikal Jayapura di Papua.
Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, rumah sakit-rumah sakit baru ini akan menjadi pusat layanan kesehatan terlengkap, terutama untuk menangani penyakit kanker, jantung, stroke, dan uronefrologi atau ginjal.
Empat rumah sakit ini mulai dibangun pada tahun 2023 dan diharapkan selesai tahun ini. Sebagai contoh, RS Vertikal di IKN telah dimulai pembangunannya pada 20 Desember 2023, dengan target selesai pada Juli 2024. RS Vertikal di Jayapura dimulai pada 3 September 2023, dengan target selesai pada November 2024. RS Vertikal Surabaya dan Makassar juga ditargetkan akan mulai beroperasi tahun ini.
Nadia menjelaskan bahwa RS UPT Vertikal Surabaya didesain untuk memberikan layanan komprehensif, khususnya untuk penyakit katastropik, mulai dari diagnostik, terapetik, hingga rehabilitatif. Rumah sakit ini juga diharapkan dapat bersaing dengan rumah sakit lain di Asia.
Selain pembangunan rumah sakit baru, Kemenkes juga melakukan ekspansi infrastruktur di enam RS Vertikal di lima provinsi untuk melayani ibu dan anak. Enam rumah sakit tersebut ada di DKI Jakarta, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Bali, dan Makassar. Layanan terbaru di enam rumah sakit tersebut diharapkan dapat beroperasi tahun ini.
Selain fungsi pelayanan pasien, RS Vertikal juga akan dikembangkan sebagai rumah sakit pendidikan dengan fungsi edukasi, pusat penelitian, dan pengembangan kesehatan.