Perisaikaltim.com, Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, mengapresiasi implementasi Data Desa Presisi yang merupakan hasil sensus yang menggabungkan teknologi dan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam proses pengumpulan data di 40 Desa dan Kelurahan di Penajam Paser Utara.
Menurutnya, Data Desa Presisi memiliki potensi besar sebagai acuan dalam menentukan kebijakan pembangunan mulai dari tingkat desa/kelurahan, kabupaten/kota, provinsi, hingga pemerintah pusat. Data presisi ini memberikan gambaran data secara komprehensif terhadap suatu wilayah, termasuk informasi mengenai demografi, ekonomi, lingkungan, serta patologi sosial di desa/kelurahan tersebut. Dengan akurasi tinggi, data presisi dapat membantu membuat kebijakan pembangunan yang tepat sasaran.
“Data presisi akan membantu dalam menentukan fokus pembangunan, seperti sektor pertanian dan perkebunan, sehingga program-program pembangunan dapat dirancang dengan tepat,” ujar Hasanuddin Mas’ud saat menghadiri serah terima hasil data desa dan kelurahan presisi di Penajam Paser Utara.
Politikus Golkar ini juga mendukung agar sensus data presisi desa dan kelurahan dilakukan di seluruh kabupaten/kota se-Kaltim. Dengan demikian, peningkatan pembangunan yang merata dapat dilakukan dengan lebih efektif.
“Kita ingin semua daerah di Kaltim juga ikut dalam sensus ini. Hal ini akan membantu untuk mengetahui kebutuhan infrastruktur dan fasilitas pelayanan publik lainnya yang perlu mendapat perhatian,” tambahnya.
Terkait biaya sensus data desa presisi di PPU yang sepenuhnya ditanggung oleh Bank KaltimTara, Hasanuddin berharap agar perusahaan-perusahaan di Kaltim juga dapat berkontribusi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) mereka untuk mendukung pembangunan dan sensus serupa di masa mendatang.(adv)