Jeriah, salah satu warga Sanga-sanga Dalam, mengungkapkan rasa terbantu yang dirasakan oleh masyarakat setempat berkat program tersebut. Sebelumnya, mereka sering kesulitan mendapatkan air bersih yang layak, terpaksa menggunakan air danau atau membeli air dari luar desa.
“Kami sangat terbantu, karena biasanya kami menggunakan air danau atau terkadang harus membeli air bersih hanya untuk mendapatkan air bersih yang layak,” ungkap Jeriah.
Ia menambahkan bahwa program ini tidak hanya memberikan kenyamanan dalam akses air bersih, tetapi juga berdampak positif pada berbagai aspek kehidupan masyarakat. Salah satunya, masyarakat dapat lebih hemat, tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk membeli air bersih dari luar desa.
“Alhamdulillah sangat senang. Program ini memang ditunggu-tunggu warga di sini. Kan selama ini masyarakat kesulitan mendapat air bersih,” ujarnya.
Selain manfaat ekonomi, program ini juga memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan masyarakat. Dengan ketersediaan air bersih yang layak, kesehatan warga dapat terjaga dengan baik, mengurangi risiko penyakit terkait air bersih.
“Dalam perspektif sosial ekonomi, program penyediaan air bersih ini juga memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Warga kini bisa lebih produktif karena tidak perlu lagi menghabiskan waktu dan uang untuk mencari air bersih,” tambah Jeriah.
Warga Sanga-sanga Dalam berharap agar program ini tidak hanya dirasakan oleh mereka saja, tetapi juga dapat diperluas ke masyarakat lain di Kutai Kartanegara. Mereka mengapresiasi langkah konkret yang diambil oleh anggota dewan, khususnya Muhammad Samsun, dalam merespons keluhan masyarakat terkait sulitnya mendapatkan air bersih.
Muhammad Samsun, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim, menjelaskan bahwa program ini merupakan upaya nyata dalam menjawab keluhan masyarakat terkait sulitnya mendapatkan air bersih. Ia berharap agar program penyulingan air bersih ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal dan dijaga sebaik mungkin.
“Kebutuhan air bersih memang sangat vital untuk masyarakat. Nanti kalau bagus, tidak menutup kemungkinan daerah lainnya juga akan dijalankan program yang sama,” tegas Muhammad Samsun. (Adv)