Perisaikaltim.com, Dalam upaya mengatasi tantangan menuju swasembada pangan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) diharapkan untuk memacu kreativitas dan inovasi dalam sektor pertanian. Langkah awal yang krusial adalah mengeksplorasi potensi lokal dan mendukungnya dengan infrastruktur yang memadai.
Pada Forum Konsultasi Publik RKPD, Muhammad Samsun, anggota dewan dari Karang Paci, menekankan pentingnya Kaltim mencapai swasembada pangan.
“Kami berharap pemerintah dapat memfokuskan upaya pada pengembangan pertanian untuk mencapai swasembada pangan,” ucapnya di Samarinda.
Menurut politisi PDI Perjuangan, kondisi swasembada pangan di Kaltim saat ini masih jauh dari ideal, meskipun pertanian memiliki potensi besar.
“Dengan pertumbuhan demografis yang diperkirakan akan membawa 1,9 juta penduduk baru ke Ibu Kota Nusantara, pasar yang jelas sudah ada. Namun, sangat disayangkan bahwa kita belum mencapai swasembada pangan di Kaltim,” ungkapnya.
Dia menambahkan bahwa pertanian harus ditingkatkan untuk menjadi sektor andalan Kaltim, yang diharapkan dapat melampaui sektor Migas. “Transformasi ekonomi non-Migas harus segera direalisasikan, dan Dinas Pertanian harus berperan aktif dalam mendorong sektor ini,” tegasnya.
Sebagai Wakil Ketua DPRD Kaltim, ia juga menyerukan agar RKPD 2025 lebih fokus pada peningkatan pertanian, sebagai bagian dari transformasi ekonomi di Bumi Mulawarman. “Kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat sangat penting untuk memperkuat infrastruktur pertanian, meningkatkan kualitas produk, dan memperluas akses pasar bagi petani,” tutupnya. (Adv)
