Perisaikaltim.com, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Seno Aji, menyoroti kinerja Pemerintah Provinsi setelah insiden di Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Inspeksi mendadak (Sidak) oleh PJ Gubernur Kaltim, Akmal Malik, di BKD menemukan bahwa kepala dinas, sekretaris, dan empat kepala bidang tidak berada di tempat.
Seno Aji menyatakan keprihatinannya terhadap kinerja Pemerintah Provinsi, khususnya setelah peristiwa di BKD. Ia menilai bahwa hal ini mencerminkan kinerja yang kurang baik, dan menyarankan adanya evaluasi bersama untuk memperbaiki kinerja instansi terkait. Meskipun fokus saat ini adalah memperbaiki kinerja BKD, ia menegaskan bahwa semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk di Sekretariat DPRD Provinsi Kaltim, perlu meningkatkan kinerjanya.
Wakil Ketua DPRD ini juga menekankan perlunya pemantauan yang cermat terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat. Ia menilai bahwa ASN harus memiliki kinerja seimbang dengan gaji dan tunjangan yang mereka terima. Seno Aji menyayangkan besarnya tunjangan yang diterima ASN yang tidak sebanding dengan kinerja mereka.
Politisi dari Fraksi Gerindra ini menegaskan bahwa evaluasi kinerja Pemerintah Provinsi harus dilakukan secara intensif untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Ia menyatakan bahwa ASN, selain mendapatkan gaji dan tunjangan yang besar, juga harus memberikan kinerja maksimal. (adv)
