Anggota DPRD Kaltim yang hadir dalam musrenbang Kutim termasuk Anggota Komisi II Ismail dan Siti Rizky Amalia, Anggota Komisi III Agus Aras, Anggota Komisi IV Abdul Kadir Tappa, dan Anggota Komisi I Harun Al Rasyid.
Anggota DPRD Kaltim Ismail menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan musrenbang karena mencakup berbagai program pembangunan di berbagai sektor yang diharapkan akan membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi Kutim.
“Musrenbang ini dimulai dari tingkat kelurahan hingga ke tingkat kabupaten seperti yang berlangsung hari ini. Program yang masuk dalam RKPD 2025 merupakan hasil evaluasi dan prioritas untuk kemajuan daerah,” jelasnya.
Musrenbang juga memperhitungkan aspirasi masyarakat yang disampaikan oleh DPRD Kutim dan DPRD Kaltim dari daerah pemilihan Kutim.
“Reses sering kali menjadi wadah pengumpulan keluhan masyarakat seperti perbaikan jalan, lapangan pekerjaan, dan lainnya yang kemudian diakomodir oleh pemerintah,” tambahnya.
Berdasarkan laporan dalam musrenbang, pelaksanaan program pembangunan telah menunjukkan hasil positif pada Tahun 2023, dengan banyak kemajuan terlihat baik dalam ekonomi maupun infrastruktur.
Diharapkan bahwa pelaksanaan musrenbang Kutim dapat menghasilkan program yang terukur, efektif, dan efisien untuk menjawab berbagai kebutuhan dan tantangan ke depan, seperti peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengentasan kemiskinan serta peningkatan kualitas sumber daya manusia. (Adv)