perisaikaltim.com – Manajemen RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang telah meluncurkan inovasi terbaru bernama Sistem Pengantaran Obat (Sobat) Parikesit. Program ini bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mengambil obat di apotik tanpa perlu menghadapi antrean yang panjang. Martina Yulianti, Direktur Utama RSUD AMP, menjelaskan bahwa Sobat Parikesit merupakan langkah inovatif untuk memudahkan keluarga pasien dalam proses pengambilan obat di apotik.
Program Sobat Parikesit telah diakui dan diikutsertakan dalam Pekan Inovasi dan Kreativitas Kutai Kartanegara tahun 2023, sebagai bagian dari program inovasi RS yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Kukar. Martina menyampaikan bahwa banyak pasien rawat jalan yang telah memanfaatkan layanan Sobat Parikesit, khususnya bagi mereka yang tidak ingin menghabiskan waktu dalam antrean di apotik.
“Awal pelaksanaan program ini melibatkan hanya dua staf farmasi, namun sekarang sudah ada tujuh orang yang aktif terlibat. Mereka menjalankan program ini dengan profesionalisme tinggi karena berasal dari divisi farmasi RSUD,” kata Martina.
Sebelum adanya Sobat Parikesit, beberapa pasien sering kali harus menunggu di depo obat, yang menghabiskan waktu karena jumlah antrean bisa mencapai 300-400 pasien per hari. Dengan adanya Sobat Parikesit, penumpukan antrian harian dapat dikurangi hingga 20 persen.
Layanan antar obat ini tersedia dengan biaya jasa yang terjangkau, dimana untuk wilayah Tenggarong biayanya sekitar Rp 15.000 per antar, sedangkan untuk luar Tenggarong Rp 20.000. Program ini terus dievaluasi untuk memetakan wilayah yang akan dilayani selanjutnya serta pembiayaannya, dengan biaya jasa langsung dibayar di kasir rumah sakit.
Martina menegaskan bahwa selama ini tidak ada keluhan dari masyarakat yang menggunakan layanan Sobat Parikesit. Salah seorang pasien bernama Jumiyah mengakui manfaat besar dari layanan ini meskipun harus mengeluarkan biaya tambahan.
“Saya merasakan manfaatnya dari layanan Sobat Parikesit. Semoga program ini dapat tetap berlanjut untuk memberikan kemudahan bagi lebih banyak pasien di masa mendatang,” harapnya.