Liga Sepak Bola OPD Pemprov Kaltim 2024 Resmi Dimulai dengan Antusiasme Tinggi

perisaikaltim.com – Pada tanggal 5 Juli 2024, Liga sepak bola antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur resmi dimulai. Pembukaan liga ini berlangsung di Stadion Kadrie Oening, Samarinda, dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni.

Sekda Sri Wahyuni secara langsung menandai dimulainya pertandingan dengan melakukan penendangan bola pertama. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim dan akan berlangsung hingga November 2024, diikuti oleh 16 OPD yang berpartisipasi.

Pada pertandingan pembukaan, tim Dispora Kaltim berhadapan dengan tim RSUD AW. Sjahranie. Sri Wahyuni memberikan apresiasi atas pelaksanaan liga ini, menganggapnya sebagai respons terhadap aspirasi para penggemar sepak bola di kalangan ASN Kaltim yang sebelumnya sudah diusulkan dan dilaksanakan pada tahun sebelumnya.

“Terima kasih kepada Kadispora Kaltim yang telah menindaklanjuti aspirasi rekan-rekan ASN. Ini menunjukkan bahwa ASN juga dapat meraih prestasi di bidang olahraga,” ujarnya. Sri juga menyebutkan keberhasilan tim basket Kaltim dalam Liga Basket ASN Nasional minggu lalu, di mana tim putra meraih juara pertama dan tim putri meraih juara ketiga.

Dengan adanya liga sepak bola OPD ini, Pemerintah Provinsi Kaltim berharap dapat mencetak ASN yang berprestasi. Sri menekankan pentingnya olahraga sebagai sumber energi positif dan kebahagiaan bagi para ASN, yang bisa menikmati aktivitas ini setelah menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik dari hari Senin hingga Jumat.

“Olahraga menghasilkan hormon endorfin yang membuat energi positif dan perasaan senang,” tambahnya dengan antusias. Ia juga memberikan pesan kepada semua peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas, mengingat sepak bola sebagai olahraga yang melibatkan kontak fisik yang menguras tenaga.

Dengan semangat ini, Liga sepak bola OPD Pemprov Kaltim 2024 diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi tetapi juga mempererat kebersamaan dan kesehatan fisik para ASN di Provinsi Kalimantan Timur.

Related posts