Shemmy Permata Sari Dorong Kebijakan Inklusif yang Memprioritaskan Kepentingan Perempuan dan Anak

perisaikaltim.com – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Shemmy Permata Sari, menyoroti pentingnya kehadiran perempuan dalam politik dan lembaga legislatif untuk memperjuangkan kesetaraan gender serta kebijakan inklusif yang berpihak pada kaum ibu dan anak, Shemmy mengungkapkan harapannya agar peran perempuan di posisi strategis bisa mempercepat terciptanya kebijakan yang memperhatikan kepentingan perempuan dan anak.

“Kehadiran perempuan di panggung politik sangat berpengaruh, karena perempuan juga bagian dari masyarakat Indonesia yang memiliki harapan dan kepentingan untuk diperjuangkan,” ujarnya melalui sambungan telepon.

Istri dari Ketua DPRD Bontang, Andi Faisal Sofyan Hasdam, ini menegaskan bahwa kehadiran perempuan di lembaga legislatif maupun pemerintah merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa isu-isu perempuan, terutama yang berkaitan dengan ibu dan anak, mendapat prioritas dalam pembangunan. Shemmy menekankan bahwa peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat memberikan mereka perspektif unik yang sering kali lebih peka terhadap kebutuhan sosial.

“Jika lebih banyak wanita mengisi pos-pos strategis, baik di legislatif maupun eksekutif, sudah pasti kebijakan yang menyentuh kaum ibu dan anak akan lebih diutamakan,” kata Shemmy, politisi dari Partai Golkar.

Shemmy menjelaskan bahwa sudut pandang perempuan kerap kali membawa kebijakan yang lebih inklusif dan responsif terhadap isu-isu sosial. Namun, ia juga mengakui adanya hambatan bagi perempuan untuk terjun ke dunia politik, mulai dari stigma sosial hingga kendala struktural yang membatasi partisipasi perempuan.

“Meski tantangan masih ada, saya optimis bahwa semakin banyak perempuan yang berani maju, akan tercipta perubahan. Perempuan harus terus didorong untuk terlibat aktif dalam politik,” ungkapnya penuh semangat.

Shemmy percaya bahwa semakin banyak perempuan yang aktif berpartisipasi, maka semakin kuat pula posisi perempuan dalam memperjuangkan kebijakan yang berdampak langsung pada kesejahteraan ibu dan anak, yang menurutnya adalah fondasi masa depan bangsa.

“Kita ingin kebijakan yang dihasilkan bisa berdampak langsung bagi kesejahteraan keluarga, terutama perempuan dan anak-anak,” tuturnya.

Shemmy juga menyoroti pentingnya sinergi antara perempuan di berbagai sektor—baik di ranah politik, pemerintahan, maupun organisasi masyarakat sipil—untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pengarusutamaan gender dalam setiap kebijakan. Menurutnya, kolaborasi dan saling mendukung antarsesama perempuan sangat diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.

“Kita butuh kebersamaan, saling mendukung, dan memberikan ruang yang lebih luas bagi perempuan untuk berkontribusi. Dengan begitu, kepentingan kaum ibu, anak-anak, dan keluarga akan lebih terakomodasi,” ujar Shemmy.

Sebagai anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Shemmy Permata Sari berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak melalui kebijakan yang berkeadilan gender. Ia berharap, ke depan, semakin banyak perempuan yang berani mengambil peran penting dalam politik dan pemerintahan, karena kesetaraan dalam pengambilan kebijakan adalah kunci untuk mewujudkan Indonesia yang lebih inklusif dan sejahtera.

“Dengan peran wanita yang semakin kuat dalam politik, harapannya, masa depan kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya perempuan dan anak-anak, dapat terwujud,” pungkasnya.(adv)

-udin

Related posts