perisaikaltim.com – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur periode 2024-2029, Yenni Eviliana, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan hak-hak perempuan dan memperkuat peran perempuan dalam dunia politik, khususnya di legislatif. Yenni, yang menjabat bersama Wakil Ketua II, Ananda Emira Moeis, menyatakan bahwa keberadaan mereka sebagai dua perempuan di kursi pimpinan adalah simbol kekuatan dan kesetaraan perempuan dalam dunia politik yang masih didominasi oleh laki-laki. Meskipun hanya terdapat delapan perempuan di DPRD Kaltim, Yenni menilai kehadiran mereka di parlemen sudah menjadi langkah penting.
“Dua perempuan di kursi pimpinan bukan hanya pencapaian pribadi, tetapi simbol bahwa perempuan juga punya peran strategis dalam pengambilan keputusan politik. Kami akan memastikan isu-isu perempuan, seperti kekerasan, diskriminasi, dan kesenjangan, mendapatkan perhatian yang layak,” tegas Yenni.
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mewakili daerah pemilihan Penajam Paser Utara dan Paser ini menggarisbawahi bahwa perspektif perempuan sangat penting dalam setiap proses pembuatan kebijakan. Yenni menyampaikan bahwa dirinya akan berfokus pada isu-isu krusial yang sering kali luput dari perhatian, seperti hak cuti hamil, akses kesehatan pasca melahirkan, dan pemulihan bagi korban kekerasan. Menurutnya, kesejahteraan perempuan dalam aspek-aspek tersebut sangatlah penting untuk kemajuan Kalimantan Timur.
Yenni juga menyoroti perlunya peningkatan keterwakilan perempuan di DPRD Kaltim hingga mencapai target 30 persen, sesuai dengan komitmen kesetaraan gender di bidang politik. “Penting untuk meningkatkan pendidikan politik yang masif dan meningkatkan kesadaran publik terhadap pentingnya perempuan terlibat aktif dalam politik,” tambahnya. Menurutnya, dukungan masyarakat dan pendidikan politik yang baik adalah kunci untuk mendorong lebih banyak perempuan agar berani terjun ke dunia politik.
Sebagai wakil rakyat, Yenni berharap dapat menjadi inspirasi bagi perempuan lainnya untuk berkiprah di dunia politik. “Saya percaya perempuan memiliki kemampuan setara untuk memimpin dan membawa perubahan, baik di legislatif maupun profesi lainnya, dan dapat berkontribusi dalam membangun masa depan Kaltim,” ungkapnya penuh semangat.
Yenni Eviliana berkomitmen untuk mendorong kebijakan-kebijakan yang memperhatikan hak-hak perempuan dan memastikan suara mereka terdengar di DPRD Kaltim. Dengan langkah ini, dia berharap kehadiran perempuan di ranah legislatif semakin diperhitungkan dan mampu membawa perubahan nyata di Kalimantan Timur.(adv)
-udin