Agusrinsyah Ridwan, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim: Dukung Penuh Program Umrah Gratis bagi Marbot dan Penjaga Rumah Ibadah

perisaikaltim.com – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Agusrinsyah Ridwan, memberikan dukungan penuh terhadap program umrah dan perjalanan religi gratis yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Kaltim. Ia menyebut program ini sebagai bentuk apresiasi mulia terhadap marbot dan penjaga rumah ibadah yang telah mengabdi menjaga nilai-nilai spiritual di tengah masyarakat.

Menurut Agusrinsyah, program ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memperhatikan sisi spiritual masyarakat. “Saya rasa itu program yang sangat luar biasa dalam rangka memberikan apresiasi atau reward terhadap orang yang masih istiqomah menjaga nilai-nilai spiritual,” ujarnya, Senin, 26 Mei 2025.

Program ini merupakan bagian dari kebijakan unggulan Pemprov Kaltim yang dikenal dengan nama Gratispol, yang memayungi enam layanan utama, seperti pendidikan gratis hingga jenjang S3, layanan kesehatan tanpa biaya, hingga perjalanan religi ke tempat-tempat suci sesuai agama masing-masing.

Pada tahun ini, program tersebut akan memberangkatkan total 880 orang, yang terdiri dari 691 marbot masjid dan 189 penjaga rumah ibadah non-Muslim. Mereka akan melakukan perjalanan religi ke berbagai tempat suci, seperti Mekah, Vatikan, Yerusalem, Borobudur, Bangkok, Tirta­yasa, hingga Qufu di Tiongkok.

Agusrinsyah menilai program ini sebagai penguatan semangat keberagamaan yang inklusif dan membumi. “Program ini memperkuat substansi hidup sebagai ibadah kepada Allah SWT,” tuturnya. Ia pun mengapresiasi adanya keberimbangan bagi semua pemeluk agama dalam program tersebut sebagai simbol keharmonisan di Kaltim.

Program ini dirancang berlangsung hingga tahun 2030 dan ditargetkan menjangkau lebih dari 4.000 orang penerima manfaat. Proses seleksi dilakukan secara ketat berdasarkan masa pengabdian minimal lima tahun dan rekomendasi dari tokoh agama masing-masing, guna memastikan program tepat sasaran.

Agusrinsyah berharap, cakupan program ini bisa diperluas ke seluruh wilayah Kaltim agar lebih banyak penjaga rumah ibadah di daerah terpencil juga mendapatkan kesempatan. “Semoga nanti lebih banyak lagi teman-teman marbot dari daerah lain yang bisa ikut merasakan nikmat ini,” pungkasnya. Ia pun optimistis program ini akan menjadi simbol sinergi antara pembangunan spiritual dan harmonisasi keberagaman di Bumi Etam. (adv)

279
Related posts