Perisaikaltim.com, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji, mengumumkan bahwa saat ini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kaltim dan Inspektorat Kaltim tengah memeriksa anggaran Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Provinsi Kaltim. Seno Aji mengungkapkan bahwa mekanisme penggunaan dana yang dikelola oleh DBON Kaltim menjadi fokus utama dalam pemeriksaan ini.
“Saat ini, BPK dan Inspektorat Kaltim sedang memeriksa anggaran DBON Kaltim dari tahun 2002 hingga 2023. Isu utama yang tengah diperiksa adalah tata cara penggunaan anggaran DBON,” kata Seno.
Seno Aji juga menjelaskan bahwa DBON Kaltim memiliki tanggung jawab terhadap 14 cabang olahraga (cabor), terutama dalam pengembangan atlet junior. Setelah atlet berkembang dan menjadi atlet senior, mereka akan melanjutkan perjalanannya melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim.
Diantara 14 cabang olahraga yang dimaksud, termasuk di dalamnya bulu tangkis, angkat besi, panjat tebing, panahan, menembak, wushu, karate, taekwondo, balap sepeda, atletik, renang, dayung, senam artistik, dan pencak silat.
Seno Aji berharap bahwa pemeriksaan ini akan membantu memastikan bahwa anggaran DBON digunakan secara efisien dan efektif untuk mendukung pengembangan atlet di berbagai cabang olahraga. Meskipun ada beberapa cabang olahraga yang belum tersentuh oleh anggaran, ia berharap bahwa pemeriksaan ini akan membantu meningkatkan pengelolaan dana untuk kepentingan olahraga di Kaltim. (adv)