perisaikaltim.com – Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Abdul Giaz, menyampaikan harapannya kepada generasi muda Benua Etam, khususnya di Kota Samarinda, agar mampu mengambil peran aktif dan strategis dalam menyambut hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim.
Menurut Giaz, kesiapan pemuda menjadi faktor kunci dalam menyongsong perubahan besar ini. Ia menekankan pentingnya penguatan dari sisi pendidikan, pembentukan karakter, dan peningkatan daya saing agar generasi muda lokal tidak tertinggal.
“Harapannya sangat luar biasa, apalagi ini sudah berhubungan dengan pendidikan. Program dari Bapak Gubernur soal pendidikan gratis di Politeknik Negeri dan lainnya sudah sangat bagus. Tinggal dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya pada Senin, 26 Mei 2025.
Giaz menyebut kehadiran IKN sebagai peluang emas yang seharusnya dapat dimaksimalkan oleh pemuda lokal. Ia berharap anak-anak muda Samarinda tidak kalah bersaing dengan pemuda dari luar daerah, terutama dari Pulau Jawa yang dikenal lebih maju dari segi pendidikan dan akses informasi.
“Saya ingin anak-anak Samarinda bisa pintar, tidak ketinggalan, dan bisa bersaing dengan anak-anak dari Jawa. Jangan sampai IKN nanti kita cuma jadi penonton di rumah sendiri,” tegasnya.
Selain memberi motivasi, Giaz juga mengingatkan ancaman yang harus dihindari pemuda. Ia secara khusus menyoroti maraknya pengaruh negatif seperti judi online, penyalahgunaan narkoba, dan kebiasaan mabuk-mabukan yang dapat merusak masa depan generasi muda.
“Kita akan hadapi jutaan orang masuk ke sini. Jangan sampai kita kalah bersaing di tanah sendiri,” pungkasnya, seraya mengajak pemuda untuk bergerak ke arah yang lebih positif dan produktif dalam menyambut era baru di Kalimantan Timur. (adv)
