Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahry Dukung Kebijakan Pendidikan Ala Militer untuk Siswa Bermasalah

perisaikaltim.com – Kebijakan pendidikan ala militer yang diterapkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menarik perhatian DPRD Kalimantan Timur (Kaltim).

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahry, menyatakan dukungannya atas konsep serupa jika diimplementasikan di Kalimantan Timur, meski saat ini program tersebut belum ada di provinsi ini.

“Saya setuju karena saya termasuk yang menyenangi dan mendalami soal sosiologi,” ujar Sarkowi saat ditemui di Gedung D DPRD Kaltim, Rabu, 28 Mei 2025.

Menurutnya, kedisiplinan ala militer mampu membentuk karakter dan kebiasaan positif bagi remaja yang sulit diatur. Ia mencontohkan pengalaman anak-anak yang aktif di organisasi seperti Pramuka, yang menanamkan nilai-nilai disiplin dan teratur dalam kehidupan sehari-hari.

“Di kita itu seperti ada kecenderungan, kalau dipaksa baru dia akan mengikuti aturan,” jelas politisi Partai Golkar tersebut.

Lebih lanjut, Sarkowi menilai rutinitas terstruktur ala barak militer—mulai dari ketepatan waktu salat, cara makan, olahraga, hingga doa sebelum makan—dapat membentuk kepribadian dan budaya hidup yang baik secara berkelanjutan.

Meski mendukung, ia menekankan pentingnya pelaksanaan yang terukur dan jelas. Prosedur serta sasaran program harus ditetapkan dengan rinci agar hasilnya nyata dan tidak menimbulkan kontroversi.

“Tentu dengan prosedur yang kita tentukan, dengan target-target yang ditentukan. Outcome dan output harus jelas. Menurut saya malah bagus itu,” tutup Sarkowi. (adv)

221
Related posts