Debat Publik Kedua Pilgub Kaltim 2024 Berlangsung Kondusif, Hasanuddin Mas’ud Harapkan Sinergi Eksekutif dan Legislatif

perisaikaltim.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Timur menggelar debat publik kedua untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim 2024 pada Minggu (3/11/2024) malam. Acara ini berlangsung di Gedung Menara Bank Mega lantai 3, Jalan Kapten P. Tendean Kav 12-14 A, Jakarta Selatan.

Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, hadir langsung dalam acara debat yang berlangsung kondusif dan aman tersebut. Hasanuddin menyampaikan apresiasinya terhadap KPU Kaltim atas terselenggaranya acara yang dinilainya berjalan dengan baik. Ia berharap pemilihan kepala daerah kali ini akan berlangsung lancar dan aman, serta menghasilkan pemimpin yang berkualitas untuk masyarakat Kalimantan Timur.

“Semoga pemilihan ini dapat menghasilkan pemimpin yang mampu membawa aspirasi masyarakat ke arah yang lebih baik. Kami berharap Kaltim ke depan semakin sejahtera,” ujar Hasanuddin.

Pada kesempatan itu, Hasanuddin juga mengungkapkan pentingnya sinergi antara gubernur yang terpilih nanti dengan DPRD. Ia optimistis Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kaltim yang besar dan akan terus meningkat bisa mendukung program-program pembangunan yang selaras dengan harapan rakyat.

“Mudah-mudahan ada sinergi yang baik antara eksekutif dan legislatif untuk mendorong kemajuan Kalimantan Timur,” tambahnya.

Debat kali ini mempertemukan pasangan calon nomor urut 1, Isran Noor dan Hadi Mulyadi, dengan pasangan nomor urut 2, Rudi Mas’ud dan Seno Aji. Keduanya saling memaparkan visi, misi, dan program kerja mereka terkait tata kelola pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat, sesuai dengan tema debat kedua ini. Acara tersebut dipandu oleh moderator Fredy Cahya dan Sarah Ariantie dari CNN Indonesia.

Ketua KPU Kaltim, Fahmi Idris, menyatakan bahwa debat terbuka merupakan bagian dari kampanye yang difasilitasi oleh KPU Kaltim, sesuai Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2024. Ia berharap agar masyarakat Kalimantan Timur mengikuti debat ini sebagai upaya mengenal lebih dalam visi dan program kerja dari masing-masing pasangan calon.

“Dengan menonton debat ini, masyarakat Kaltim dapat memahami lebih baik visi, misi, dan program kerja dari masing-masing pasangan calon. Harapannya, masyarakat akan lebih terinformasi dalam memilih pemimpin,” ujar Fahmi.(adv)

– udin

Related posts