Perisaikaltim.com, Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Nidya Listiyono, menekankan pentingnya fokus pada pengembangan produk non migas dan batu bara di daerah tersebut. Ia meyakini bahwa banyak produk ekspor non migas dan batu bara di Kaltim yang memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan daerah jika diberikan pengembangan yang tepat.
Menurut Nidya, sektor manufaktur, seperti pakaian dan produk kreatif berupa kerajinan, adalah contoh produk yang dapat dimaksimalkan. Namun, dalam hal ini, upaya branding atau pemberian identitas produk menjadi kunci sukses. Ia mencatat bahwa banyak produk lokal, seperti beras, masih perlu membangun branding yang kuat untuk meningkatkan daya saing di pasar.
Nidya menggarisbawahi bahwa membangun branding bukanlah tugas yang mudah, tetapi hal tersebut sangat penting karena akan menentukan kesuksesan produk di pasaran. Upaya branding harus melibatkan aspek seperti kemasan menarik dan peningkatan kualitas produk.
Ia juga menyoroti beberapa produk khas Kaltim yang memiliki potensi besar dalam pasar ekspor, termasuk produk manufaktur seperti pakaian dan produk kreatif seperti kerajinan tangan. Nidya menekankan pentingnya pelaku usaha untuk memprioritaskan pembangunan branding produk mereka guna meningkatkan daya saing dan nilai tambah produk-produk lokal Kaltim di pasar global. (adv/dprdkaltim)