perisaikaltim.com – Anggota DPRD Kalimantan Timur dari Fraksi PKS, Firnadi Ikhsan, melaksanakan reses masa persidangan I periode 2024-2029 di Kecamatan Samboja Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara. Kegiatan reses yang berlangsung pada November 2024 ini memberi kesempatan bagi Firnadi untuk langsung bertemu dengan masyarakat dan mendengarkan aspirasi mereka, terutama terkait pembangunan infrastruktur dan fasilitas ibadah.
Dalam dialog dengan warga, Firnadi mencatat sejumlah keluhan, termasuk kondisi jalan yang menghubungkan desa-desa dan kecamatan di Samboja Barat yang masih memerlukan perbaikan. “Banyak jalan yang rusak dan sulit dilalui, yang tentu saja menghambat mobilitas masyarakat. Pembangunan jalan seperti semenisasi masih perlu dibenahi,” ujar Firnadi.
Selain infrastruktur, masyarakat juga mengungkapkan kekurangan fasilitas rumah ibadah, terutama masjid. Firnadi mencatat bahwa banyak wilayah yang membutuhkan pembangunan masjid untuk menampung jamaah. “Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial dan pendidikan. Oleh karena itu, pembangunan masjid perlu mendapat perhatian khusus,” tambahnya.
Firnadi juga menerima aspirasi masyarakat terkait kebutuhan akan fasilitas pendidikan yang memadai, terutama Sekolah Dasar (SD). Banyak anak di daerah tersebut harus menempuh jarak jauh untuk bersekolah. “Masyarakat berharap adanya pembangunan SD yang lebih dekat, sehingga akses pendidikan bagi anak-anak di sini lebih mudah,” jelas Firnadi.
Ia menekankan bahwa DPRD Kaltim akan terus memperjuangkan pembangunan merata di seluruh wilayah, terutama di daerah tertinggal seperti Samboja Barat. “Kami berkomitmen untuk memperjuangkan pembangunan yang adil di seluruh daerah. Masyarakat di Samboja Barat berhak mendapatkan fasilitas dan infrastruktur yang layak,” ungkapnya.
Warga yang hadir tampak antusias menyampaikan aspirasi mereka. Firnadi berjanji akan memperjuangkan usulan tersebut dengan maksimal agar kesejahteraan masyarakat bisa tercapai. “Saya akan bekerja keras untuk memastikan semua aspirasi masyarakat Samboja Barat diprioritaskan dalam perencanaan dan anggaran. Infrastruktur yang baik, fasilitas pendidikan yang layak, dan tempat ibadah yang cukup adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi demi kemajuan daerah ini,” tutup Firnadi.(adv)
-udin
