perisaikaltim.com,
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Husni, mendorong pemerintah daerah agar lebih serius dalam membantu promosi produk kopi lokal dari Kukar ke tingkat nasional bahkan internasional. Menurutnya, potensi kopi dari wilayah pedalaman Kukar sangat besar, namun masih minim dukungan dalam hal pemasaran dan branding.
Husni menyebutkan bahwa beberapa kecamatan di Kukar seperti Tabang, Kembang Janggut, dan Kenohan memiliki produk kopi khas dengan cita rasa unik. Sayangnya, produk-produk tersebut belum dikenal luas karena keterbatasan akses pasar dan promosi yang belum maksimal dari pihak pemerintah.
“Kopi dari Kukar ini punya kualitas. Tapi kalau tidak dipromosikan secara serius, akan sulit bersaing dengan produk kopi dari daerah lain. Pemerintah harus turun tangan dalam hal ini,” ujar Husni.
Ia menegaskan bahwa promosi kopi tidak hanya sekadar mengenalkan produk, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi petani dan pelaku UMKM lokal. Menurutnya, pemerintah bisa memfasilitasi keikutsertaan pelaku usaha kopi Kukar dalam pameran nasional dan internasional, serta membangun platform digital untuk pemasaran.
Husni juga mengusulkan agar pemerintah kabupaten bekerja sama dengan pelaku industri kreatif dan instansi terkait untuk menciptakan kemasan produk kopi yang menarik serta memenuhi standar ekspor. Dengan begitu, kopi Kukar akan memiliki daya saing yang tinggi di pasar luar daerah.
Selain promosi, ia menyoroti pentingnya pendampingan teknis bagi para petani kopi. Mulai dari pembinaan dalam proses budidaya, pengolahan pascapanen, hingga pelatihan pengelolaan usaha agar produk kopi bisa memenuhi standar kualitas nasional dan global.
“Kalau ini dikelola dengan baik, kopi Kukar bisa menjadi ikon baru dari Kalimantan Timur. Ini bukan hanya soal komoditas, tapi juga bagian dari identitas daerah,” katanya lagi.
Husni berharap pemerintah daerah melihat potensi kopi lokal sebagai bagian dari strategi pembangunan ekonomi berkelanjutan. Ia juga menyatakan siap mendukung dari sisi regulasi dan penganggaran agar pengembangan kopi Kukar bisa menjadi program prioritas daerah. adv