Rusman menilai bahwa pertumbuhan IPM Kaltim mengalami percepatan dibandingkan tahun sebelumnya, mencerminkan kemajuan pembangunan di daerah tersebut. “Kami mengapresiasi kinerja pemerintah daerah dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kaltim. IPM menjadi indikator penting untuk mengukur tingkat pembangunan manusia di suatu daerah,” ujar Rusman pada Senin (29/1/2024).
Dari seluruh kabupaten dan kota di Kaltim, Rusman menyebutkan bahwa kota Samarinda berhasil menduduki posisi teratas dengan IPM tertinggi, mencapai 82,13. Keberhasilan ini, menurutnya, dapat dikaitkan dengan status Samarinda sebagai ibu kota provinsi yang didukung oleh sarana dan prasarana pendidikan yang sangat memadai.
“Kami mengucapkan selamat kepada pemerintah kota Samarinda yang telah berhasil mencapai IPM tertinggi di Kaltim. Ini menunjukkan bahwa Samarinda telah menjadi kota yang maju dan berkembang, baik dari segi infrastruktur maupun sumber daya manusia,” tambah Rusman.
Rusman berharap agar Samarinda dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Kaltim dalam meningkatkan IPM. Ia juga mendorong seluruh perangkat daerah untuk membangun kolaborasi guna menjadikan Samarinda sebagai pusat pendidikan yang fokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Bahkan, jika memungkinkan, Samarinda dapat menjadi rujukan se-Kaltim dalam hal IPM. Karena IPM tidak hanya mencerminkan kesejahteraan ekonomi, tetapi juga kualitas hidup manusia secara holistik,” pungkas Rusman. (Adv)