perisaikaltim.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud, memberikan apresiasi terhadap kinerja Gubernur Kalimantan Timur selama 100 hari pertama masa jabatannya. Ia menilai berbagai langkah dan kebijakan yang telah diambil menunjukkan komitmen nyata dalam memperkuat tata kelola pemerintahan di daerah.
Hasanuddin menyampaikan bahwa peningkatan kedisiplinan dan koordinasi antar instansi menjadi salah satu indikator positif dalam evaluasi kinerja awal Gubernur. Menurutnya, perubahan tersebut terlihat dari cara kerja birokrasi yang semakin terstruktur dan efisien.
Salah satu kebijakan yang mendapat sorotan positif dari Hasanuddin adalah pelaksanaan rapat koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setiap hari Senin. Ia menilai rapat mingguan ini sebagai forum yang strategis untuk membahas isu-isu penting pembangunan di Kalimantan Timur atau yang dikenal dengan sebutan Benua Etam.
“Setiap hari Senin itu ada rapat briefing antar OPD yang membahas tentang Kaltim. Ini menunjukkan adanya komitmen untuk bekerja secara terarah dan terkoordinasi,” jelas politisi dari Partai Golkar tersebut.
Ia juga menyoroti efisiensi penggunaan anggaran pemerintah, terutama dari kebijakan Gubernur yang tidak lagi menggelar rapat-rapat pemerintahan di hotel. Menurut Hasanuddin, keputusan tersebut merupakan langkah konkret dalam menerapkan budaya kerja yang sederhana namun efektif.
“Yang paling kami apresiasi, rapat-rapat ini selalu dilakukan di kantor. Tidak pernah menggunakan hotel. Ini menunjukkan orientasinya bukan pada kemewahan, tetapi pada kerja nyata,” tegasnya.
Sebagai penutup, Hasanuddin menegaskan pentingnya sinergi antara DPRD dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam menghadapi tantangan pembangunan, terutama dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia berharap kerja sama yang baik ini terus terjaga demi menciptakan pembangunan yang merata dan berkelanjutan di seluruh wilayah Kalimantan Timur. (adv)