perisaikaltim.com – Ketua DPRD Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud, menyampaikan pandangannya mengenai dinamika jumlah kementerian dalam Kabinet Merah Putih yang saat ini telah melebihi 100. Ia berargumen bahwa penambahan jumlah kementerian tidak selalu memiliki konotasi negatif. “Jumlah kementerian yang banyak belum tentu buruk, dan jumlah yang sedikit belum tentu lebih baik,” ujarnya dalam konferensi pers di gedung DPRD Kaltim.
Hasanuddin menekankan bahwa yang terpenting adalah efektivitas program-program yang diluncurkan oleh pemerintah. Ia menambahkan, “Fokus pada pendidikan, kesehatan, dan kesempatan kerja sangat relevan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini.”
Salah satu program yang mendapat perhatian khusus dari Hasanuddin adalah inisiatif pemerintah mengenai penyediaan makanan bergizi gratis. Ia menilai bahwa program ini sangat krusial dalam menangani isu gizi buruk dan stunting, terutama bagi ibu hamil dan anak balita. “Makan bergizi gratis ini bisa menjadi solusi untuk menurunkan angka stunting yang selama ini menjadi masalah serius di Kaltim,” katanya.
Lebih lanjut, Hasanuddin menjelaskan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung program ini dan berharap dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan. “Kami ingin memastikan bahwa setiap anak mendapatkan akses terhadap gizi yang baik, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal,” tambahnya.
Selain itu, Hasanuddin juga membahas potensi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di Kalimantan Timur. Ia percaya bahwa pembangunan IKN dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan. “Pembangunan ini akan menciptakan banyak peluang kerja dan berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujarnya dengan optimis.
Menghadapi berbagai tantangan yang ada, Hasanuddin berkomitmen untuk mendukung program-program yang bermanfaat dan memastikan bahwa pemerintah berfokus pada pelaksanaan yang tepat. “Kami akan terus mendorong agar program-program ini dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat Kaltim,” tutupnya(adv)
-udin