Perisaikaltim.com, Ali Hamdi, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kaltim, memberikan pandangannya terkait penanganan permasalahan perundungan atau bullying yang semakin merajalela di media sosial.
Menurutnya, solusi utama dalam mengatasi perundungan ini adalah dengan memperbaiki akhlak siswa dan menerapkan pendidikan karakter secara menyeluruh.
“Pendidikan karakter yang sungguh-sungguh harus ditekankan, karena itu merupakan kunci dalam menangani kasus-kasus perundungan,” ungkapnya.
Ali Hamdi menyarankan agar anak-anak memiliki teladan baik yang patut dicontoh, dengan meneladani akhlak Rasulullah SAW yang bijak, terutama dalam mengajarkan penghormatan kepada yang lebih tua dan kasih sayang kepada yang lebih muda.
“Sikap beliau dalam menghargai orang lain harus menjadi contoh yang diterapkan kepada generasi muda kita,” jelasnya.
Menurut Ali, perilaku bullying memiliki dampak serius, mengakibatkan kerusakan pada mental dan karakter anak, mengurangi kepercayaan diri, bahkan membuat anak kehilangan semangat untuk bersekolah karena mengalami trauma.
Ali Hamdi menggarisbawahi bahwa kasus bullying dalam lingkungan pendidikan berpotensi merusak prestasi akademik siswa, menyebabkan depresi, gangguan mental, menurunkan daya konsentrasi, dan bahkan dapat mengganggu proses belajar.
Dalam penanggulangan permasalahan ini, Ali meminta keterlibatan semua pihak, termasuk orang tua, pemerintah, masyarakat, dan sekolah untuk berkolaborasi dalam mencegah dan menghentikan perilaku bullying.
“Lingkungan pendidikan harus menjadi tempat yang bebas dari tindakan bullying, karena penanganan kasus ini tidak semata-mata menjadi tanggung jawab guru, tetapi merupakan tanggung jawab bersama yang melibatkan semua pihak,” tegasnya.
Dengan demikian, Ali Hamdi menekankan perlunya pendekatan komprehensif dalam penanganan kasus perundungan ini, tidak hanya dalam konteks pendidikan formal tetapi juga melibatkan peran aktif dari berbagai pihak dalam masyarakat demi menciptakan lingkungan yang aman dan terbebas dari perilaku bullying. (adv)
