Tujuan utama kunjungan ini adalah untuk mengadukan keluhan masyarakat Kubar terkait dampak aktivitas tambang dan perkebunan kelapa sawit di sepanjang jalan nasional. Ridwai menyampaikan bahwa kendaraan besar seperti truk roda 10 yang berlalu-lalang telah merusak kondisi jalan nasional, dan pihak kabupaten tidak memiliki kewenangan untuk menangani masalah ini karena jalan tersebut merupakan jalan nasional.
Perisalah Legislatif Ahli Muda Nina Afrida Muhery, yang menerima rombongan dari DPRD Kubar, menyatakan bahwa meskipun bantuan tidak dapat diberikan dalam waktu dekat, pihak Sekretariat DPRD Kaltim akan menginformasikan keluhan tersebut kepada Pemerintah Provinsi. Diharapkan, Pj Gubernur dapat menyampaikan keluhan ini ke pusat untuk mendapatkan solusi.
Pertemuan ini juga diakhiri dengan penyerahan plakat dari DPRD Kaltim kepada DPRD Kubar sebagai tanda kenang-kenangan. Plakat diserahkan oleh Nina Afrida Muhery kepada Ridwai sebagai bentuk apresiasi atas kunjungan kerja dan sebagai wujud kerjasama antarlembaga legislatif di tingkat daerah. (adv)