La Ode Nasir Minta Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan Guru TPA

perisaikaltim.com,

Anggota DPRD Kalimantan Timur, La Ode Nasir, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi kesejahteraan para guru Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) yang menurutnya masih jauh dari layak. Ia meminta pemerintah daerah agar memberikan perhatian serius terhadap peran penting para guru TPA dalam membentuk karakter generasi muda sejak dini.

Dalam pernyataannya, La Ode menekankan bahwa guru TPA tidak hanya mengajarkan bacaan Al-Qur’an, tetapi juga nilai-nilai moral dan akhlak yang sangat dibutuhkan dalam pembentukan karakter anak-anak. Meski peran mereka sangat besar, banyak guru TPA yang hanya menerima insentif sangat kecil atau bahkan tidak mendapatkan honor sama sekali.

“Para guru TPA ini bekerja secara ikhlas, tanpa jaminan penghasilan yang tetap. Padahal mereka sangat berjasa dalam pendidikan keagamaan di lingkungan masyarakat,” ujar La Ode Nasir, Sabtu (8/6/2025).

Ia mengungkapkan bahwa selama ini perhatian terhadap guru TPA masih minim, baik dari sisi pengakuan formal maupun dukungan anggaran. Padahal, menurutnya, pendidikan keagamaan adalah fondasi penting dalam membangun masyarakat yang berakhlak.

La Ode juga mengusulkan agar pemerintah daerah bisa memasukkan program bantuan insentif guru TPA ke dalam APBD melalui dinas terkait, seperti Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial atau Kesra. Selain itu, ia mendorong adanya pelatihan dan pembinaan rutin bagi para guru TPA agar kualitas pengajarannya semakin baik.

“Ini soal keadilan. Jika guru formal mendapatkan perhatian, maka guru nonformal seperti pengajar TPA juga harus diperhatikan. Jangan sampai mereka merasa tersisih dari sistem pendidikan,” tambahnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih menghargai peran guru TPA, serta mendukung keberlangsungan kegiatan pendidikan keagamaan di lingkungan masing-masing. Menurutnya, sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan nonformal sangat penting untuk membangun generasi yang cerdas secara spiritual dan intelektual.

La Ode berharap aspirasi ini dapat ditindaklanjuti dalam program kerja pemerintah daerah ke depan. Ia menyatakan akan terus mengawal isu ini di DPRD hingga ada kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan guru TPA di Kalimantan Timur. adv

453
Related posts