Dalam peringatan Peristiwa Merah Putih Sangasanga, Samsun menekankan bahwa momentum tersebut merupakan pengingat akan perjuangan para pendahulu yang merebut kemerdekaan 77 tahun silam. Menurutnya, peristiwa ini harus terus dijadikan titik tolak untuk membangkitkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air di kalangan masyarakat.
“Peringatan Peristiwa Merah Putih Sangasanga yang dilakukan oleh warga Sangasanga dan Pemerintah Kalimantan Timur serta Kabupaten Kartanegara setiap tanggal 27 Januari, ini adalah peringatan hari kepahlawanan di Kaltim yang penuh dengan sejarah dan makna. Ini harus terus kita peringati untuk bangkitkan rasa nasionalisme dan kecintaan kita terhadap bangsa Indonesia,” terang Samsun.
Politikus PDIP ini juga memberikan pesan kepada generasi saat ini agar merefleksikan semangat dan jiwa juang para pahlawan bangsa. Ia berharap agar generasi muda tetap mempertahankan budaya-budaya bangsa di tengah pesatnya perkembangan zaman. “Dengan perkembangan zaman yang begitu pesat, wajib bagi kita untuk memproteksi diri dari pengaruh-pengaruh asing,” tegas Samsun.
Dengan demikian, peringatan Peristiwa Merah Putih Sangasanga bukan hanya sebagai kenangan sejarah semata, tetapi juga sebagai panggilan untuk terus memupuk semangat kepahlawanan dan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (adv)