PerisaiKaltim.com – Dewasa ini, kasus perundungan di Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini menjadi keprihatinan serius bagi Komisi IV DPRD Kaltim yang menganggap perlu adanya tindakan konkret dalam menangani masalah ini. Salah satu langkah yang mereka sarankan adalah dengan meminta orang tua untuk mengawasi dan mendidik perkembangan anak-anak mereka dengan lebih ketat.
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Siti Rahmah, mengungkapkan keprihatinannya terhadap maraknya kasus perundungan di wilayah ini. “Kami sangat prihatin melihat tren meningkatnya kasus perundungan di Kaltim. Ini adalah tugas bersama untuk mencegah dan mengatasi masalah ini,” ujar Siti Rahmah.
Komisi IV DPRD Kaltim mendesak orang tua untuk lebih aktif terlibat dalam kehidupan anak-anak mereka. Mereka meminta orang tua untuk memantau dengan cermat kegiatan anak-anak di sekolah maupun di lingkungan sekitar rumah. Selain itu, mendidik anak-anak tentang empati, toleransi, dan rasa hormat terhadap sesama juga menjadi hal penting yang perlu diterapkan.
Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Budi Santoso, menekankan bahwa mendidik anak bukan hanya tugas sekolah, melainkan juga tanggung jawab orang tua. “Orang tua memiliki peran besar dalam membentuk karakter anak-anak. Kita harus bersama-sama memastikan mereka tumbuh menjadi generasi yang bertanggung jawab dan peduli terhadap sesama,” ujar Budi Santoso.
Komisi IV DPRD Kaltim berharap bahwa dengan keterlibatan aktif dari orang tua, kasus perundungan dapat ditekan dan anak-anak Kaltim dapat tumbuh dalam lingkungan yang aman, hormat, dan penuh kasih sayang. Mereka juga berencana untuk mengadakan program pendidikan dan sosialisasi bagi orang tua guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran mereka dalam mendidik anak-anak. ( adv )