Perisaikaltim.com, Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, mendorong seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim untuk meningkatkan penyerapan anggaran. Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji, juga menaruh perhatian khusus terhadap hal ini.
Seno Aji menyatakan rencananya untuk segera mengadakan rapat koordinasi dengan beberapa OPD yang menunjukkan penyerapan anggaran yang rendah. Langkah ini diambil guna memastikan pembayaran kepada kontraktor yang telah menyelesaikan pekerjaannya.
“Pada Senin (31/10/2023), saya akan segera mengadakan rapat koordinasi. Sebelum reses dua minggu lalu, kami telah berkoordinasi dengan pimpinan OPD, meminta mereka untuk segera menyelesaikan pembayaran kepada kontraktor,” ujar Seno Aji.
Lebih lanjut, Seno Aji menjelaskan bahwa rapat koordinasi tersebut juga bertujuan untuk mengawasi kinerja OPD dalam menjalankan program dan kegiatan yang telah dianggarkan. Harapannya, tidak ada lagi penundaan pembayaran kepada kontraktor.
“Kami tidak ingin ada keterlambatan pembayaran kepada kontraktor dari OPD. Ini bisa berdampak pada kualitas pekerjaan dan pelayanan publik. Kami juga berharap anggaran yang tidak terserap (Silpa) bisa dihindari,” tambahnya.
Seno Aji juga berharap agar Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dapat mempercepat pembayaran kepada pihak ketiga yang telah menyelesaikan pekerjaan mereka, guna menghindari penumpukan di akhir tahun. Langkah ini diambil agar penyerapan anggaran di setiap OPD dapat lebih cepat dan tidak lagi mendapat sorotan negatif.
“Saya yakin OPD bisa bekerja lebih efisien dan responsif. BPKAD telah menyetujui untuk memberikan bantuan dalam hal pembayaran. Semoga dalam waktu dekat ini, peningkatan ini dapat tercapai dengan baik,” tutupnya. (adv)
