Shemmy: Potensi Wisata Alam di Bontang Perlu Dikelola Lebih Profesional

perisaikaltim.com – Kota Bontang menyimpan potensi wisata alam yang besar, namun belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal. Selain destinasi populer seperti Pantai Beras Basah dan Malahing, kota ini memiliki sejumlah objek wisata menarik lainnya, antara lain Bontang Kuala, Mangrove Salebba, Mangrove di Berbas Pantai, dan Pantai Galau. Potensi wisata ini tidak hanya menarik bagi pengunjung, tetapi juga dapat berkontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta membuka peluang usaha bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Bontang.

“Di Bontang sebenarnya banyak tempat wisata yang berpotensi menarik minat wisatawan. Namun, pengelolaannya perlu lebih profesional agar kunjungan dari dalam maupun luar kota dapat meningkat,” ungkap Shemmy, anggota DPRD Bontang dari Fraksi Golkar,  (13/11/2024).

Shemmy menilai bahwa peningkatan daya tarik wisata di Bontang memerlukan pengelolaan destinasi yang lebih inovatif dan terorganisir. Destinasi alam seperti mangrove dan pantai memiliki daya tarik tersendiri, namun infrastruktur, aksesibilitas, serta fasilitas pendukung perlu ditingkatkan.

“Jika tempat-tempat wisata ini dikelola dengan baik, pasti akan ada peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung, dan ini berpotensi besar dalam mendongkrak PAD Bontang,” jelas Shemmy.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat lokal dalam mengembangkan sektor pariwisata. Masyarakat dapat turut serta dalam pengelolaan wisata, baik melalui usaha kecil, jasa wisata, maupun pelestarian lingkungan. “Wisata bukan hanya menjadi sektor ekonomi, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal. Misalnya, penyediaan homestay di Bontang Kuala atau fasilitas wisata bahari di Pantai Beras Basah dan Pantai Galau,” tambahnya.

Shemmy juga melihat potensi besar dari wisata mangrove sebagai destinasi ekowisata unggulan. “Bontang memiliki keunikan yang tidak dimiliki daerah lain, seperti wisata mangrove yang bisa ditawarkan sebagai pengalaman wisata yang berfokus pada kelestarian alam dan edukasi lingkungan,” lanjutnya.

Dalam jangka panjang, Shemmy berharap pemerintah merancang rencana strategis yang komprehensif untuk sektor pariwisata. Dengan pengelolaan yang baik, Bontang berpotensi menjadi destinasi wisata unggulan di Kalimantan Timur. “Harapan saya, Bontang tidak hanya dikenal sebagai kota industri, tetapi juga sebagai kota wisata yang ramah dan menawarkan pesona alam yang tak terlupakan,” pungkas Shemmy(adv)

-udin

Related posts