Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur Mendorong Solusi Tata Kelola Air Sawah di Desa Manunggal Jaya, Kutai Kartanegara

Perisaikaltim.com, Muhammad Samsun, Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, telah memfokuskan perhatiannya pada permasalahan kekeringan yang terjadi di Desa Manunggal Jaya, Kabupaten Kutai Kartanegara. Dalam upaya penyelesaiannya, Samsun berharap terdapat tata kelola air sawah yang efektif serta solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.

“Saat kami mendengarkan aspirasi masyarakat Desa Manunggal Jaya, mereka mengharapkan solusi terkait tata kelola air, terutama dalam irigasi pertanian, agar air tetap tersedia di musim kemarau dan tidak berlebihan saat musim hujan yang dapat merendam sawah dan lahan pertanian,” ujar Samsun di Samarinda belum lama ini.

Samsun menyampaikan bahwa aspirasi tersebut diungkapkan saat dirinya melakukan kegiatan penyebarluasan Perda Nomor 5 tahun 2019 tentang Bantuan Hukum. Salah satu solusi yang dia usulkan adalah melalui pembangunan dan pengembangan sistem irigasi yang baik dan efisien.

Irigasi, sebagai pengelolaan air untuk kepentingan pertanian, baik dari sumber air alami maupun buatan, dianggap sebagai langkah yang bisa membantu petani dalam menjaga kelembaban tanah, mencegah kekeringan, serta mengurangi risiko serangan hama dan penyakit.

“Melalui sistem irigasi yang baik, petani dapat mendapatkan pasokan air yang cukup untuk tanaman mereka, yang pada gilirannya dapat meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan mereka,” tambahnya.

Samsun, anggota legislatif daerah pemilihan Kutai Kartanegara, menegaskan bahwa pengembangan irigasi bagi petani memerlukan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan kelompok masyarakat.

“Kita perlu melakukan survei dan pemetaan potensi sumber air serta lahan pertanian yang memerlukan irigasi. Penetapan jenis dan metode irigasi yang sesuai dengan kondisi setempat akan menjadi kunci,” ujarnya.

Selain itu, Samsun menegaskan pentingnya sosialisasi, edukasi kepada petani tentang manfaat, teknik, dan cara irigasi yang baik serta memberikan bantuan dan fasilitas yang diperlukan.

Dia juga menyoroti perlunya evaluasi dan pemantauan berkala terhadap kinerja serta dampak dari sistem irigasi yang diterapkan, dengan melakukan perbaikan dan peningkatan jika dibutuhkan.

“Marilah kita bersama-sama mendukung dan berpartisipasi dalam pembangunan serta pengembangan sistem irigasi yang efisien dan bermanfaat di Kalimantan Timur,” pungkasnya. (adv)

Related posts