Sigit memberikan apresiasi dan selamat atas penyelenggaraan Rakor yang dianggapnya sebagai upaya Muhammadiyah untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia lokal yang unggul dan kompeten menyambut kehadiran IKN di Kaltim, serta meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.
Wakil Ketua DPRD Kaltim menekankan bahwa pendidikan Muhammadiyah memiliki tiga fungsi utama, yakni pendidikan dakwah, pengkaderan, dan pelayanan. Fokus pada pendidikan melalui ketiga fungsi ini, menurutnya, membuat Muhammadiyah tetap eksis hingga sekarang.
Dalam konteks kehadiran IKN, Sigit mendorong agar pendidikan Muhammadiyah unggul dan berkemajuan dengan menerapkan kurikulum yang integratif, kompetitif, humanis, sosial, dan antisipatif, serta fleksibel. Selain itu, sekolah diharapkan memiliki kultur disiplin, santun, jujur, bertanggung jawab, dinamis, dan berpikiran maju.
“Mudah-mudahan sekolah Muhammadiyah dapat memberikan kontribusi besar untuk kepentingan bangsa dan negara,” ujarnya. (adv)