perisaikaltim.com,
Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Ekti Imanuel, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Mahakam Ulu.. Dalam kunjungan tersebut, Ekti didampingi oleh tiga anggota DPRD Kaltim lainnya, yaitu Baharuddin Muin, Abdul Rakhman Bolong, dan Agus Suwandi.
Salah satu agenda utama dalam kunjungan itu adalah peninjauan lokasi lahan yang direncanakan akan dibangun Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0912/KBR di wilayah Mahakam Ulu. Saat ini, Kodim Mahakam Ulu masih belum memiliki kantor tetap.
Ekti menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk dukungan nyata dari DPRD Kaltim terhadap keberadaan instansi vertikal, khususnya Kodim Mahakam Ulu, agar dapat segera memiliki fasilitas kantor yang representatif. “Kunjungan ini untuk memastikan karena kita ingin membantu instansi vertikal, terutama Dandim Mahulu yang belum ada kantornya,” ujar Ekti.
Lebih lanjut, Ekti mengatakan bahwa kegiatan peninjauan ini dilakukan atas arahan dari Komandan Korem (Danrem) yang disampaikan melalui Gubernur Kalimantan Timur. Arahan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan kunjungan langsung ke lokasi calon lahan.
Menurut Ekti, lahan untuk pembangunan markas Kodim tersebut sudah dihibahkan dan kini tinggal menunggu proses penganggaran dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Proses penganggaran tersebut direncanakan akan dimasukkan dalam APBD Murni Tahun Anggaran 2026.
“Kemarin Danrem melalui Gubernur memerintahkan saya untuk meninjau lokasi. Hari ini kami berkunjung, dan lahannya sudah dihibahkan. Tinggal menunggu proses penganggaran melalui APBD Murni tahun 2026,” jelasnya.
Ekti juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah Mahakam Ulu yang telah memberikan dukungan berupa hibah lahan, serta berharap sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan TNI dapat terus terjalin demi memperkuat pertahanan wilayah.
Kehadiran markas Kodim di Mahakam Ulu dinilai sangat penting mengingat letak geografis daerah tersebut yang berbatasan langsung dengan negara tetangga. Pembangunan markas ini diharapkan dapat memperkuat keamanan dan ketahanan wilayah di perbatasan. (adv)
