perisaikaltim.com – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa Badan Bank Tanah berperan penting dalam mempercepat pengembangan Kota Nusantara, yang terletak di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Ia mengapresiasi upaya Badan Bank Tanah dalam menyediakan lahan untuk pembangunan prasarana penunjang ibu kota baru Indonesia.
“Kerja sama antara Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan Badan Bank Tanah menghasilkan kolaborasi yang positif bagi percepatan pembangunan,” kata Menhub Budi Karya dalam keterangan persnya pada Senin, 14 Oktober 2024, yang dilansir dari Antara.
Badan Bank Tanah telah menyediakan lahan seluas 621 hektare untuk pembangunan Bandara Nusantara, lahan untuk pembangunan jalan tol seksi 5B, serta 1.873 hektare untuk program reforma agraria. Selain itu, Badan Bank Tanah juga menyiapkan 1.000 hektare untuk kawasan Penajam Eco City, yang diharapkan dapat menarik minat investor di Kabupaten Penajam Paser Utara. Lahan tersebut di atas hak pengelolaan lahan (HPL) seluas 4.162 hektar di beberapa wilayah, termasuk Kelurahan Jenebora dan Kecamatan Sepaku. “Lahan untuk proyek strategis nasional ini disediakan dengan tarif nol rupiah alias gratis,” jelas Budi.
Bandara Nusantara, dengan panjang landasan pacu 3.000 meter, diharapkan menjadi pusat konektivitas bagi kawasan Kota Nusantara dan sekitarnya. Budi Karya menambahkan bahwa dengan keberadaan bandara ini, masyarakat, termasuk jemaah umroh dari seluruh Kalimantan, akan mendapatkan manfaat yang besar. “Pesawat Boeing 777 tidak perlu singgah di bandara lain,” tuturnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah mendarat di Bandara Nusantara menggunakan pesawat kepresidenan, menandai momen spesial dalam sejarah aviasi Indonesia. Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja, menyebut pendaratan Presiden Jokowi sebagai “tinta emas” bagi masa depan aviasi Indonesia.
Badan Bank Tanah memiliki tanggung jawab untuk menyediakan lahan pembangunan Bandara Nusantara, yang peletakan batu pertamanya dilaksanakan pada 1 November 2023. Penyediaan lahan ini berlangsung dengan baik dan didukung oleh masyarakat. Diharapkan, Bandara Nusantara akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, terutama di Kabupaten Penajam Paser Utara, dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Lahan untuk kawasan Penajam Eco City juga diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan, mengurangi pengangguran, dan mengatasi kemiskinan di daerah tersebut.