Pekerjaan Konstruksi di Kawasan IKN Dihentikan Sementara untuk Persiapan HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia

perisaikaltim.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengumumkan bahwa semua pekerjaan konstruksi di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dihentikan sementara mulai tanggal 10 Agustus 2024. Penghentian ini dilakukan dalam persiapan untuk menyambut upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Indonesia di IKN, termasuk kegiatan pembersihan kawasan tersebut.

“Tanggal 10 Agustus saya hentikan semua pekerjaan yang membutuhkan mobilitas di luar. Semua berhenti karena saya bersihkan dulu kawasannya,” kata Basuki di Jembatan Cileungsi Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (9/7/2024).

Menurut Basuki, upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia akan dilaksanakan di dua tempat, yaitu di IKN dan DKI Jakarta. Di Jakarta, upacara akan dipimpin oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka, sementara di IKN akan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Kementerian PUPR memastikan kesiapan infrastruktur di IKN menjelang pelaksanaan upacara, termasuk tempat tinggal bagi para pendukung acara tersebut. Basuki menyebutkan bahwa pada tanggal 10 Agustus, para petugas upacara termasuk Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) sudah akan bergerak menuju IKN, sehingga pekerjaan konstruksi dihentikan sementara.

“Dari 47 Tower ASN, 12 Tower insyaallah akan selesai furnish sehingga itu bisa dimanfaatkan oleh peserta upacara. Tanggal 10 Agustus semua Paskibraka sudah bergerak ke sana,” jelasnya.

Meskipun pekerjaan konstruksi dihentikan sementara, Basuki menegaskan bahwa pekerjaan ringan seperti interior akan tetap berjalan. Namun, pekerjaan yang membutuhkan penggunaan semen dan angkutan akan dihentikan untuk sementara waktu, guna membersihkan lingkungan sekitar dari debu dan kotoran.

“Sementara pekerjaan interior tetap berjalan. Tapi kalau yang butuh semen, butuh angkutan, itu kami berhentikan dulu karena kami harus bersihkan dulu lingkungannya. Kalau jalan nasional kan itu banyak pembangunannya jadi debu, kotor, nah itu kita bersihkan dulu,” papar Basuki.

 
Related posts