perisaikaltim.com – PT PLN (Persero) telah mengumumkan kesiapannya untuk memenuhi kebutuhan listrik pada Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN). Acara yang membutuhkan pasokan listrik sebesar 1,5 megawatt (MW) ini akan sepenuhnya disediakan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN.
PLTS IKN telah beroperasi sejak Februari 2024 dan saat ini mampu memasok 10 MW listrik. Kapasitas ini direncanakan akan ditingkatkan menjadi 50 MW pada akhir tahun 2024.
“Dalam Peringatan HUT RI ini, kami pastikan akan memasok listrik secara penuh menggunakan energi hijau dari PLTS IKN. Kami telah mengatur skema pengamanan multi lapis agar pasokan listrik pada peringatan HUT RI dapat berjalan dengan andal,” kata Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, melalui keterangan resmi pada Minggu (30/6/2024).
Darmawan menjelaskan bahwa PLN akan menerapkan skema kelistrikan empat lapis untuk acara ini. Lokasi seperti Beranda Nusantara, Perkantoran Kawasan Inti Pusat Pemerintahan, Bandara, dan Penginapan VVIP/VIP akan menjadi fokus utama pasokan listrik.
“Pada lapis pertama, PLN akan menggunakan Uninterruptible Power Supply (UPS) untuk memastikan listrik tetap stabil tanpa gangguan. Pada lapis kedua dan ketiga, kami akan menggunakan dua jaringan listrik yang berasal dari dua gardu induk yang berbeda,” tambahnya.
Selain itu, PLN juga telah menyiapkan genset sebagai cadangan pasokan listrik pada lapis terakhir. “Kami siap untuk berkontribusi secara maksimal dalam kesuksesan Peringatan HUT RI di IKN dengan menyediakan layanan energi bersih dari awal hingga akhir,” jelas Darmawan.
PLN juga mendukung penggunaan kendaraan listrik pada acara ini dengan menyiapkan 16 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Kolaborasi dengan Bluebird juga dilakukan untuk menyediakan SPKLU khusus di shuttle bus yang akan digunakan oleh para peserta peringatan.
Dengan berbagai persiapan tersebut, PLN menegaskan komitmennya dalam mendukung acara bersejarah ini dengan penyediaan energi yang ramah lingkungan dan dapat diandalkan.