perisaikaltim.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda resmi melanjutkan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Bendang II yang telah terbengkalai selama 17 tahun. Fasilitas ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga, khususnya di Kecamatan Samarinda Utara.
Setelah mengalami berbagai kendala, proyek IPA Bendang II yang berlokasi di Jalan Pusaka, Kelurahan Loa Bahu, Sungai Kunjang ini kembali dilanjutkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkot Samarinda, diwakili oleh Perumdam Tirta Kencana, dan Bankaltimtara. Acara tersebut berlangsung di Hotel Mercure Samarinda pada Selasa (30/7/2024).
Walikota Samarinda, Andi Harun, menjelaskan bahwa kesepakatan ini menjadi langkah awal untuk melanjutkan kembali pembangunan IPA Bendang II. “Fasilitas ini adalah bagian dari proyek Perumdam Tirta Kencana yang direncanakan untuk mengolah air dari kualitas baku terkontaminasi menjadi air yang siap konsumsi. Meski prosesnya memakan waktu lama akibat perbedaan perspektif, kami berhasil menemukan solusi,” jelas Andi Harun.
Sebagai Walikota dan kuasa pemilik modal di Perumdam Tirta Kencana, Andi Harun memastikan bahwa semua pihak akan mendapatkan keuntungan dari proyek ini, yang juga bertujuan untuk memenuhi 23 persen kebutuhan air bersih yang masih belum tercukupi di Samarinda. “IPA Bendang II, jika berfungsi, akan memiliki kapasitas 400 liter per detik dan dapat menyelesaikan sebagian besar masalah akses air bersih di Kota Samarinda,” tambahnya.
Pembangunan ini kembali didorong setelah pertimbangan panjang dari berbagai pihak, termasuk PT DJM. Melalui surat No. 586/31-01/II/2024 tertanggal 20 Februari 2024, Perumdam Tirta Kencana Samarinda mengajukan pengambilalihan bangunan existing dari vendor sebelumnya. IPA Bendang II, yang telah mangkrak sejak 2010, dianggap penting untuk segera diteruskan agar dapat segera berfungsi.
