perisaikaltim.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda menargetkan pengerjaan drainase di Jalan HAM Rifaddin akan selesai pada tahun 2025. Proyek ini, yang akan diperluas hingga mencapai Folder Tani Aman, diharapkan dapat mengurangi potensi banjir di kawasan Loa Janan Ilir dan Samarinda Seberang.
Sekretaris Dinas PUPR Samarinda, Neneng Camelia Shanti, mengungkapkan bahwa penyelesaian pengerjaan drainase ini sangat bergantung pada ketersediaan anggaran di tahun yang bersangkutan. “Penyelesaian pengerjaan drainase ini diharapkan bisa rampung pada 2025, tentu tergantung dari ketersediaan anggaran yang diakomodir tahun itu,” ujar Neneng melalui WhatsApp pada Rabu sore (4/9/2024).
Panjang proyek drainase di Jalan HAM Rifaddin adalah 1.720 meter. Saat ini, anggaran sebesar Rp 27 miliar dari APBD Murni 2024 telah dialokasikan untuk pembangunan tahap awal sepanjang 1.270 meter. “Pengerjaan ini sudah memasuki hari ke-111 dari total masa kerja 225 hari yang diberikan,” jelas Neneng.
Menurut Neneng, meski anggaran sebesar Rp 27 miliar sudah mencakup pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 11 persen, panjang pengerjaan yang diharapkan melampaui anggaran saat ini. “Setidaknya masih ada sekitar 1.500 meter lagi yang perlu dikerjakan hingga mencapai Folder Tani Aman,” tambahnya.
Proyek drainase ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi masalah banjir di kawasan tersebut. Pada tahun 2023, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, juga telah meninjau lokasi rawan banjir di Kecamatan Loa Janan Ilir dan Samarinda Seberang untuk memastikan proyek ini berjalan sesuai rencana.
Neneng berharap dengan dukungan anggaran yang memadai, pengerjaan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien, sehingga potensi banjir di wilayah ini dapat diminimalisir. “Pengerjaan bisa lebih cepat dan efisien serta efektif, sehingga potensi banjir di wilayah ini dapat diminimalisir,” tutupnya.