Maraknya Kasus Rabies Pada Hewan Peliharaan, Kenali Lebih Dalam Rabies dan Ciri-cirinya

Sampai saat ini masih belum ditemukannya kasus kematian akibat rabies di Samarinda. Namun, kamu yang memiliki hewan peliharan wajib berhati-hati apabila muncul tanda-tanda lain yang menganehkan.

Diketahui, Dinkes Samarinda menyebutkan kasus gigitan rabies sepanjang 2021 – 2022 capai 216 kasus dan mengimbau kepada masyarakat untuk segera lakukan vaksinasi rabies ke Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan. Lantas, apa itu rabies dan ciri-cirinya? Simak informasinya di bawah ini!

Apa itu rabies?

Menurut Kementerian Kesehatan, rabies merupakan penyakit zoonosis atau penyakit menular berasal dari hewan yang terinfeksi rabies ke manusia. Hewan penular rabies meliputi anjing, kelelawar, kucing, dan kera.

Penyakit ini juga dinamakan sebagai penyakit anjing gila. Lantaran, rabies akan menyerang susunan saraf pusat yang disebabkan oleh Lyssavirus. 

Virus ini ditularkan melalui gigitan, cakaran, atau air liur hewan yang terinfeksi. Hewan yang berisiko tinggi menularkan rabies terdiri dari hewan liar bahkan hewan peliharaan yang belum mendapatkan vaksin rabies.

Ciri-ciri hewan rabies

Hewan yang terinfeksi virus rabies dapat dikenali ciri-cirinya melalui perubahan perilaku yang ekstrem, diantaranya:

Tindakan pencegahan infeksi virus rabies pada hewan

Untuk mengurangi faktor risiko infeksi virus rabies pada hewan peliharaan, dapat dilakukan beberapa tindakan pencegahan sebagai berikut:

Related posts