Anies Baswedan Menolak Perpindahan Ibu Kota Nusantara ke Kalimantan Timur

Perisaikaltim.com, Kota Samarinda dan Tenggarong, 11 Januari 2024 – Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, melakukan kunjungan ke beberapa daerah di Kalimantan Timur, termasuk Kota Samarinda dan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Desak Anies.

Anies Baswedan menutup kunjungannya di Da Coffee, Jalan Bung Tomo, Samarinda Seberang, dengan antusiasme tinggi dari masyarakat yang hadir. Meskipun sedikit molor dari jadwal, masyarakat tetap menunjukkan semangat dan antusias menunggu kedatangan Anies. Anies dan rombongan tiba di Da Coffee sekitar pukul 15.36 WITA, disambut dengan teriakan warga yang saling bersahutan menyebut nama Anies Baswedan.

Dialog Desak Anies di Da Coffee fokus pada isu perpindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kalimantan Timur. Anies dan pasangannya, Muhaimin Iskandar (Cak Imim), merupakan satu-satunya pasangan calon yang secara terang-terangan menolak rencana perpindahan IKN ke Benua Etam. Mereka berpendapat bahwa gagasan tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.

Anies Baswedan menyatakan bahwa Kalimantan Timur masih memiliki banyak masalah yang harus diselesaikan, dan IKN hanya akan mengalihkan perhatian dari masalah-masalah yang lebih urgen. Menurutnya, perpindahan IKN hanya akan memindahkan pusat pemerintahan, bukan pusat perekonomian. Ia menekankan bahwa pemerintah harus menggunakan anggaran dengan bijaksana, memprioritaskan kebutuhan masyarakat, dan tidak mengalihkan fokus dari masalah-masalah yang lebih mendesak. 

Related posts